Javpop

Ini adalah angsuran ke-4 dari JK Pan Diary. Kali ini, ini adalah mahakarya dengan ketinggian pengambilan gambar yang luar biasa [durasi lebih dari 15 menit].
・Dari depan ruang tunggu stasiun, stoking thong yang membuka kaki terletak di gym (bentuk M)
・Tembakan terbalik dari tangga
・Tembakan terbalik yang licik di kereta
・ Penembakan Panchira di peron stasiun hari ①
・ Penembakan Panchira di peron stasiun Hari ke-2 (celana katun putih)
Di peron stasiun tempat saya tinggal, ada seorang gadis berseragam sekolah cantik yang tidak cocok berada di daerah pedesaan.
Aku tergila-gila mengutak-atik ponsel pintarku, dan aku bahkan tidak memperhatikan orang tua seperti itu.
Dan sangat tidak berdaya. Celana dalam berwarna putih karena bagian belakangnya terbuka longgar!
Selanjutnya saya akan duduk berbentuk M di bangku ruang tunggu. Dia gadis yang memalukan.
Saya mengekspos T-back putih dengan sempurna.
Itu terlalu erotis, jadi aku memutuskan untuk terus mengejar lengket.
Saat saya menaiki tangga rumah, diam-diam saya menembak terbalik dari belakang.
! Wah! Dia tiba-tiba berbalik. Aku berpura-pura tenang, tapi jantungku berdebar kencang.
Saya tidak menyadarinya saat itu, jadi saya pergi begitu saja.
Kami naik kereta bersama. Bahkan di dalam kereta, dia mengutak-atik smartphone-nya dan terlihat kurang tertarik dengan lingkungan sekitarnya.
Meski berhati-hati, saya berhasil menembak secara terbalik. Dia turun di stasiun tujuan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Setelah itu, saya memutuskan untuk kembali ke stasiun semula dan mengincar waktu ketika saya akan meninggalkan sekolah.
Dan, beberapa jam kemudian... Saya kembali! Aku sedang bermain dengan ponsel pintarku di bangku tuan rumah beberapa saat, tapi aku mulai pulang.
Saya pun menyelinap ke belakang dan mencoba mengambil bidikan terbalik dari bawah tangga.
"Kamu sedang memotret!" ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! …Wow…aku mengetahuinya…! !
Lagipula, itu pasti sudah mencurigakan sejak awal...
Saya tiba-tiba berbalik dan dipanggil. Saya sedang terburu-buru, maaf, permisi... dan mengeluarkan dompet saya untuk mencoba melarikan diri.
Saya segera mengeluarkannya dan menyerahkannya 1.000 yen. Ya Tuhan...hanya 1000 yen... pikirku, tapi dia menerima 1000 yen dan tersenyum.
gambar? Apakah ini baik? Dalam aliran itulah aku bisa memotret apa adanya. Sungguh beruntung.
Sepertinya ini pertama kalinya dia melakukan hal seperti ini, dan dia mungkin merasa tidak kebal, jadi jika dia mendapat uang dan memperlihatkan celana dalamnya...
Hati-hati, ini layanan yang bagus.
Terlebih lagi, ini adalah celana yang biasa saya pakai, jadi ada sedikit noda ♡ Ini saat yang menyenangkan.
“Ya, sudah berakhir,” dia pergi dengan manis.
Saya tidak bisa melupakan ini, jadi saya berhenti di stasiun dan menunggu dia datang lagi.
dan 3 hari kemudian. Mereka muncul dengan baik. Ketika saya diam-diam mendekatinya, dia berkata, "Apakah itu ada lagi?" Saya baru saja menyadarinya.
Saya memberinya 1.000 yen lagi dan memintanya dengan hati-hati. Saya diizinkan mengambil gambar lagi.
Hari ini saya memakai celana katun putih dengan pinggiran kuning. Itu sangat lucu. Ada juga celah dari T-back terakhir dan saya sangat bersemangat.
Meskipun dia kecil, dia memiliki bokong yang montok dan celana yang lucu. Lalu dia pergi sambil tersenyum lagi.
Bagiku, dia adalah dewi 1000 yen. Saya berharap dapat mengunjungi stasiun ini lagi di masa mendatang.
Waktu video: 15 menit 53 detik
Kapasitas video: 3,25GB
1920×1080 (60 bingkai)